Kepedulian itu menular

Mujahid Al Mutaz Billah
3 min readMar 19, 2024

--

eFishery’s co-working space, 2023

Wah tidak terasa sudah hampir menuju satu tahun ternyata aku di eFishery. Penyadaran hal ini membuat aku jadi bertanya-tanya kepada diri sendiri “satu tahun ini udah ngapain aja ya? selama ini aku udah ngasih apa aja?”

Mengingat kembali perjalanan satu tahun ke belakang rasanya perlu aku mulai dari sebuah pertanyaan yang ditanyakan Ibunda Wilma Zulianti yang bertanya “why do you want to work at eFishery?”

Jawaban dari pertanyaan itu tentunya sudah sangat melekat di dalam kepala. Cerita-cerita Mas Gibran di berbagai podcast dan tulisan-tulisannya sudah menjadi bahan yang cukup untuk menjawab pertanyaan itu. “aku ingin membantu memberantas kelaparan” kesimpulanku saat itu.

Lalu apakah satu tahun ini aku benar-benar mewujudkan hal itu?

Aku sangat bersyukur karena dipertemukan dengan banyak sekali jenis kebaikan saat di tempat ini. Salah satunya diberikan atasan yang sangat supportive dan di beberapa momen seringkali kami diingatkan kembali akan makna dan dampak dari pekerjaan kita sehari-hari.

Meksipun nggak se-sering itu juga sih. Nggak yang setiap hari sebelum bekerja dan membuka laptop aku jadi punya bayangan kalau yang aku lakukan hari ini akan membantu orang-orang di luar sana. But, that’s okay.

Kepedulian tetap menular. Kepedulian-kepedulian kita di dalam pekerjaan sehari-hari yang membuat kita memastikan setiap pekerjaan bisa ter-deliver dengan baik, secara tidak langsung itu akan menularkan dampak yang lebih besar.

Contoh kecilnya aku yang saat ini berada di ranah supporting system, ketika aku menyelesaikan pekerjaan dengan baik, itu bisa membantu operasional perusahaan bisa tetap berjalan. Dan saat operasional perusahaan tetap berjalan dengan baik, dampak besar yang ingin dilakukan perusahaan secara kolektif pun bisa tetap berjalan dengan baik juga.

Sehingga jika di banyak hari kita hanya peduli dan memikirkan day-to-day pekerjaan kita sehari-hari saja terlepas apapun alasannya, itu tidak menjadikan dampak baiknya akan berhenti di sebatas pekerjaannya selesai saja.

Itu kalau kita ngomongin kepedulian kita terhadap pekerjaan dan hasil karyanya. Termasuk juga kalau kita ngomongin kepedulian terhadap manusia-manusia yang ada di dalamnya.

Selain di beberapa kesempatan seringkali mengingatkan tentang tujuan dan cita-cita bersama yang ingin dicapai, gesture-gesture kecil yang dilakukan oleh orang-orang di sini sebagai bentuk kepedulian seringkali membuat aku merasa penuh dan ingin melakukan kebaikan yang sama.

Rasanya seperti diperlihatkan sesuatu hal yang membuat kita merasa terharu dan penuh kasih sayang. Membuat kita bersemangat untuk menjadi orang yang lebih baik dan tergerak untuk melakukan kebaikan yang sama kepada orang-orang di sekitar. Hangat sekali rasanya.

a warm message from our beloved CHRO

Kepedulian-kepedulian yang aku dapatkan ini baik dalam bentuk makna pada sebuah pekerjaan ataupun dalam bentuk kasih sayang antar sesama orang semoga bisa selalu aku praktekan kembali dalam keseharian.

Untuk menularkan dan menularkan kembali kepada lebih banyak lagi orang sehingga membuat kehidupan kita di dunia ini menjadi lebih indah untuk dijalankan.

“Keep changing the world. One person at a time.”

--

--